Surat Kecil Untuk Tuhan. Perjuangan Seorang Anak Melawan Kanker Ganas

Judul                     : Surat Kecil untuk Tuhan

Tayang                  : 7 Juli 2011

Produksi              : Skylar Picture

                

                Film ini merupakan adaptasi dari buku yang menceritakan sebuah kisah nyata, yaitu seorang anak bernama Gita Sesa Wanda Cantika yang akrab dipanggil Keke (Dinda hauw) yang berjuang melawan penyakit kanker ganas yang dideritanya. Keke adalah gadis yang berada di keluarga yang cukup beruntung, mempunyai ayah yang baik, dua kakak laki-laki, dan dikelilingi oleh sahabat-sahabat karib yang begitu menyayanginya. Sang Ibu tinggal di tempat lain karena ada masalah dengan sang ayah. Baru saja Keke merasakan indahnya cinta bersama kekasihnya, ia dilanda sebuah cobaan berat, yaitu terdeteksinya sebuah kanker ganas di wajahnya. Otomatis, ini membuat hidup Keke berubah.

    

 Ia dibawa berobat kesana kemari oleh ayahnya. Tak lupa ia menjalani kemoterapi yang cukup menguras harta keluarganya. Bahkan ia sampai putus dengan kekasih yang sangat mencintainya itu karena ingin fokus dengan penyakitnya padahal mereka masih saling menyayangi. Ia berjuang keras untuk melewan penyakitnya ini. Dengan doa, dan dorongan orang tua dan sahabat-sahabatnya serta pengobatan yang rutin, Keke dinyatakan sembuh dari kanker ganas itu. Ia mulai berkumpul dengan teman-temannya lagi, melakukan hobinya dan bahkan kembali menjalin hubungan lagi dengan kekasihnya itu. Namun ternyata kebahagian itu hanya berjalan sesaat.

Setelah beberapa lama, dokter menyatakan bahwa kanker ganas itu masih bersarang di tubuh keke bahkan menjadi lebih ganas lagi. Ia mulai pasrah dengan keadaannya. Rambutnya mulai rontok helai demi helai. Namun, ditengah sakitnya ia masih berjuang untuk bersekolah dan melewati ujian akhir sekolah, meskipun kakinya tak mampu bergerak, mukanya pucat, dan darah mengalir dari hidungnya.

Ia melewati cobaan ini dengan tegar dan tidak mengeluh sedikitpun. Ia berjuang selama beberapa tahun dengan penyakitnya ini. Seluruh sahabat karib, orangtua, pacar dan kakak-kakaknya selalu mendukung dan menguatkannya. Ia menuliskan sebuah surat kecil untuk tuhan dalam bentuk puisi yang isinya sangat menyentuh hati. Hingga pada akhirnya Keke sampai pada batasnya, Ia menghembuskan napas terakhirnya. Dan bahkan disaat terakhirnya ia sempat menuliskan sesuatu, bahwa Keke mau pergi. Seketika itu semua menangisi kepergian Keke. Keluarga, sahabat, dan pacarnya semua menangis dan ikhlas melepaskan Keke.

Film ini sungguh menyentuh perasaan kita. Memberikan pesan moral bahwa dalam hidup kita tidak boleh menyerah, harus kuat, tegar menghadapi setiap cobaan, syukuri apa yang ada dan berjuang segiat mungkin. Sungguh luar biasa sosok seorang Keke yang berjuang mati-matian melawan penyakitnya. Ia lewati hari-harinya dengan tegar. Kita patut mencontoh ketegaran hati Keke dalam mengahdapi cobaan. Ingat Tuhan pasti punya rencana lain dibalik ini semua.

Film ini cocok untuk siapa saja dan dimana saja, jika anda kurang puas hanya dengan menonton filmnya, anda bisa membaca bukunya dengan judul yang sama dan pasti akan membuat anda lebih tersentuh lagi.