Rabu, 21 Desember 2011

Hallyu Mewabah di Indonesia


Siapa yang tidak kenal Hallyu di sini? Kalau kurang familiar dengan kata hallyu, bagaimana kalau dengan Korean Wave? Pasti familiar bukan? Yak betul sekali, Korean Wave atau gelombang Korea sedang melanda Indonesia. Bagaimana tidak? Rata-rata di pelosok Indonesia sedang menggandrungi apa saja tentang Korea, terutama dari segi musik dan drama. Bagaimana efek hallyu di Indonesia? Mari kita simak!


Merupakan suatu keajaiban bahwa drama-drama Korea yang bagus dan fenomenal ditayangkan di layar kaca Indonesia. Mulai dari Boys Before Flower, Cindrella’s Step Sister, Play Full Kiss, Dream High, My Princess, Baker King, Oh My Lady, Sungkyungkwan Scandal, My Girl Friend is Gumiho, God of Study  sampai drama Korea yang banyak dibuat parodinya, Secret Garden dan masih banyak drama-drama Korea yang lain. Menakjubkan bukan? Memang drama Korea dari dulu sudah pernah ditayang seperti Full House, Princess Hours, dan Prince Hours. Namun makin laman makin banyak pula drama-drama yang ditayangkan. Hal ini membuat pecinta drama Korea bertambah dan kegirangan, termasuk saya. Namun ada yang disayangkan dalam hal ini, yaitu dubbing. Terkadang dubbing yang dikeluarkan tidak cocok dengan image atau suara asli dari akrtis tersebut, sehingga banyak yang kecewa. Daripada didubbing lebih baik menggunakan suara asli dan ditambah dengan subtitle.  Dengan begitu, disamping kita menikmati drama, kita juga bisa belajar bahasa Korea bagi kita yang ingin mengenal bahasanya. Benar kan?




Selain dari drama yang sedang mewabah Indonesia adalah musik Korea atau biasa disebut Kpop. Acara musik Korea yang dulu dirasa tak mungkin untuk ditayangkan di Indonesia, kini hadir di layar kaca rumah anda, MusicBank. Bahkan salah satu anugerah musik bergengsi di Asia, Mnet Asia Music Award (MAMA) sampai tayang di Indonesia. Musik Korea identik dengan boyband dan girlband antara lain seperti Super Junior, SNSD, 2PM, SHINee, 2AM, MissA, BEAST dan masih banyak lagi. Fans dari mereka sudah ada banyak di sini.

Dulu harapan bahwa mereka akan berkunjung kesini, rasanya itu hanya sebuah mimpi belaka. Seingat saya hanya beberapa saja yang pernah berkunjung ke Indonesia seperti Rain atau aktor Kim Bum. Tapi sekarang tidak lagi. Dimulai dari datangnya salah satu boyband papan atas, SHINee, rasanya muncul harapan bahwa artis-artis lain bisa datang ke Indonesia. Alhasil, satu-persatu mereka mulai datang. Dengan bantuan promotor-promotor handal, 2PM, 2AM, Miss A, San-e, Wonder Girls, U-Kiss, Hyunbin, The Boss, X5, Girls Day, Park Jungmin dan Super Junior yang rasanya tidak mungkin berkunjung ke Indonesia, berhasil didatangkan. Bahkan Hangeng, mantan personil Super Junior sampai bisa datang ke Surabaya yang saya pikir tidak mungkin sekali karena biasanya mereka berkunjung ke Jakarta saja. Selain itu juga ada Nichkhun dari 2PM berlibur sendiri ke Bali. Ini adalah “sesuatu” sekali. Yang membuat saya tidak percaya lagi adalah, 2PM sampai menggelar full concert mereka di Jakarta baru-baru ini sesusai janji mereka saat pertama kali berkunjung di Indonesia. Luar biasa! Namun sungguh disayangkan, ada saja kejadian yang tidak diinginkan terjadi. Dulu saat SHINee pertama kali ke Indonesia, kabarnya ada fans-fans yang tidak sengaja membuat mereka terluka. Selain itu juga ada gagalnya promotor membawa artis yang mereka undang, padahal promosi sudah dilakukan, penjualan tiket sudah berjalan, bahkan ada juga yang terpaksa dibatalkan H-2 acara karena tidak mencapai kuota yang diinginkan. Mengecewakan sekali bukan? Seharusnya promotor bisa lebih selektif, siap dan bertanggung jawab saat mendatangkan artis-artis luar kesini. Daripada nanti malah membuat fans kecewa dan mencemarkan nama baik mereka, lebih baik dipersiapkan baik-baik dari awal. Dan untuk fans, harus bisa mengontrol diri dengan baik. Kalau memang tidak diperbolehkan untuk menyetuh, bersalaman dan yang lain-lain, lebih baik tidak memaksa. Daripada nanti memaksa lalu ternyata malah tidak sengaja membuat si artis terluka, pasti sangat disayangkan bukan? Bisa-bisa nanti mereka takut datang kemari. Mari disambut dengan hangat dan baik agar mereka nyaman berkunjung kesini.

Selain itu, demam boyband girlband ini, membuat gebrakan baru di industri musik Indonesia, yaitu munculnya boyband gilrband baru yang selain menampilkan nyanyian juga ada tarian. Tak jarang video klip mereka juga ada yang menyerupai MV-MV musik Korea. Bahkan saking musimnya boyband girlband di Indonesia, salah satu stasiun TV sampai membuat audisi boyband girlband dan yang paling baru adalah kabarnya, produser-produser terkenal di Korea akan berkunjung ke Indonesia untuk mencari-mencari bibit baru. Demi apa??



Bisa dibilang indutri musik Indonesia mengalami perubahan dengan munculnya boyband girlband yang cukup banyak. Namun sungguh disayangkan, karena saat mereka tampil di TV, entah mengapa mereka tidak menunjukkan suara asli mereka. Tidak tahu penyebabnya apa atau mungkin dari pihak acara musik yang ada memang dibuat seperti itu jika ditayangkan di TV, jadi hanya pengunjung yang datang ke tempat liveshow saja yang bisa mendengar suara asli mereka. Sayang sekali bukan? Ini malah memunculkan tanggapan-tanggapan miring tentang mereka seperti “mereka kalau nyanyi itu lipsync!”. Seharusnya, tunjukkan saja suara kalian. Kalau memang sudah debut dan yakin dengan kualitas kalian, ya sudah keluarkan saja. Totalitas! Dan juga jangan menyama-nyamakan dengan boyband girlband dari negara lain. Jadilah diri sendiri, dengan kualitas yang bagus pula. Be your style! Memang sih tidak salah untuk mencari inspirasi dari yang lain, tapi ya jangan mirip-mirip juga. Paling enak jadi diri sendiri kan? Buktikan kualitas kalian juga bagus. Masa artis Korea aja kalau nyanyi live tayang di TV, totalitas, pakai suara asli, tapi Indonesia nggak? Malu dong?





Tidak ada komentar:

Posting Komentar