Kamis, 22 Desember 2011

Rasakan Sensi dari Rumah Dara!



Judul                     : Rumah Dara
Sutradara            : Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel (Mo Brothers)
Tanggal tayang  : 22 Januari 2010
Produksi              : Gorylah Pictures
Genre                   : Thriller


Rumah dara bercerita tentang dua orang kakak adik Adjie (Ario Bayu) dan Ladya (Julie Estelle) yang hubungannya tidak akur karena masa lalu dan teman-temannya Jimi (Daniel Mananta), Eko (Dendy Subagil), Alam (Mike Lucock) dan istri dari Adjie Astrid (Sigi Wimala). Diceritakan mereka akan mengantarkan Adjie ke Jakarta ditengah hujan yang cukup lebat. Namun tiba-tiba di pertengahan jalan, mereka hampir menabarak seorang perempuan. Kondisi perempuan saat itu sedang kacau, menangis seperti habis mengalami suatu kejadian, akhirnya Eko menolong perempuan itu. Perempuan itu bernama Maya (Imelda Therinne).



Setibanya di rumah Maya,perasaan Ladya dan Adjie mulai tidak enak. Rumahnya terlihat tua, suram dan sepi di tengah hutan. Setelah masuk kedalam rumah,  mereka berkenalan dengan penghuni rumah itu, antara lain Dara (Shareefa Danish) si empunya rumah yang misterius , Adam (Arifin Putra), dan Armand (Ruli Lubis). Karena perasaan si kakak adik tidak enak, mereka tidak mau berlama-lama dirumah itu, namun situasi tidak mendukung. Dara berusaha membujuk agar mereka tetap tinggal. Meskipun  tidak ingin, namun situasi dan kondisi tidak mendukung karena istri Adjie kelelahan apalagi dia sedang hamil 8 bulan. Terpasaklah mereka untuk tinggal diruma Dara.

Mereka dijamu dengan makan malam yang lezat berupa daging dan segelas red wine nikmat, tanpa mereka tahu berasal dari manakah asal makanan-makanan itu mereka langsung melahapnya. Ditengah-tengah perjamuan, mereka tak sadarkan diri. Segerlah Dara meminta Adam, Maya dan Armand untuk mengikat Ladya dan kawan-kawan. Dari sinilah pembunuhan-pembunuhan secara sadis dimulai. Berbagai macam cara digunakan Dara, Maya, Armand, dan Adam untuk membunuh Ladya dan kawan. Ada yang dimutilasi dengan gergaji mesin, dipanah, ditusuk-tusuk, melahirkan paksa, dan masih banyak lagi. Darah mulai bercucuran di sana-sini. Mereka berjuang untuk bertahan hidup, namun hanya satu yang bisa selamat dari penghakiman ini.





Ini adalah film Indonesia terdahsyat yang pernah saya tonton. Kebetulan saat itu saya tidak tau film seperti apa ini. Saya asal pilih saja. Tapi begitu saya melihat film ini, luar biasa! Adegannya terasa begitu nyata. Efek-efek dibuat senyata mungkin oleh si sutradara. Apalagi darah-darah yang bercucuran itu. Terlihat sangat nyata. Bagaimana tidak? Menurut sumber, mereka menghabiskan berliter-liter darah hewan untuk pembuatan film ini. Adegan pembunuhan seperti mutilasi, penusukan, juga efek luka-luka apapun itu dibuat senyata mungkin dan sukses membuat mata saya tertutup setengah karena takut dan ngeri. Sungguh tidak main-main dalam pembuatannya.

Selain adegan dan efek-efeknya, yang membuat film ini makin menegangkan adalah akting dari masing-masing pemain khususnya Dhanis yang berperan sebagai Dara. Ia mampu membawakan sesosok perempuan anggun nan misterius lalu berubah menjadi wanita yang kesetanan dengan tatapan matanya yang tajam dan haus darah. Dengan suaranya yang diberatkan dan ekspresi yang datar, membuat jantung saya berdegup kencang dan siap-siap untuk menerima adegan-adegan mengejutkan difilm ini. Berkat aktingnya di Rumah Dara, Dhanis berhasil menyabet penghargaan sebagai Best Actrees pada Puchon International Fantastic Film Festival (PiFan) di Korea Selatan. Sungguh luar biasa.

Hampir tidak ada kekurangan pada film ini. Rumah Dara merupakan film yang bagus dan patut ditonton. Tidak seperti film horor/ thriller Indonesia kebanyakan yang sering dibumbui adegan vulgar, di Rumah Dara semua pure thriller. Hanya bagian endingnya saja yang saya rasa tidak terlalu bagus karena menggantung. Diceritakan Ladya berhasil mengalahkan Dara, namun ternyata Dara masih bisa bergerak dan Ladya pergi melarikan diri. Saya bisa memaklumi ending yang seperti ini karena biasanya film horor, maupun thriller mempunyai ending yang sedikit menggantung. Bagi penikmat film, wajib mencoba film ini. Meskipun tergolong film lama, tapi dijamin jantung anda akan berdegup kencang saat menonton film ini. Selamat mencoba :)




Credit    :

4 komentar:

  1. oalaaah tugas ini toh sing katamu nggawe resensi2 iku kwkwkkw semangat ae yoo~
    @enelde_

    BalasHapus
  2. salah satu film favorit saya, jadi teringat teman saya yang meninggalkakan bioskop saat ditengah tengah film ini saat nonton bersama saya gara2 tidak kuat hahaha

    BalasHapus
  3. @enelde_ makasi makasi
    @wildan loh? iya tah? hahaha XD ngeri e film ini~

    BalasHapus
  4. filmipun saget ngerusakke moralipun bangsa supados saget mbebayani kaliyan kaum anom

    BalasHapus