Rabu, 21 Desember 2011

KI ke Ponsos, Patut Dicontoh!



 Sore itu, kami kelas A dan B peserta mata kuliah KI, berkumpul siap untuk berangkat menuju PonSos yang terletak di daerah Keputih. Hujan yang mengguyur sejak siang, tidak mengahalangi kita untuk pergi ke PonSos. Kegiatan kita kali ini adalah tentang menumbuhkan rasa empati sosial. Karena itulah, kegiatan belajar kali ini dilaksanakan di PonSos, yang mana, di sana terdapat warga-warga kurang beruntung dan butuh perhatian dari kita semua. Simak pengalaman apa saja yang kami dapat di sana!


Susah payah kami menerjang hujan yang mengguyur meskipun tidak seberapa deras, akhirnya kami sampai di PonSos. Pertama kali datang, kamis sedikit bingung dan takut karena kami tidak pernah berkunjung ke tempat seperti ini, bahkan saya baru tau kalau ada PonSos di daerah sini. Kami digiring masuk oleh para asisten dosen KI ke sebuah mini aula. Kami didudukkan disitu dan menunggu sesuatu yang entah itu apa.

Beberapa saat kemudian, rombongan ibu-ibu datang ke tempat kami. Mereka duduk berhadapan dengan kami. Tidak hanya ibu-ibu, bahkan nenek-nenek pun ada. Penampilan mereka bermacam-macam. Meskipun begitu, wajah mereka terlihat gembira dengan kedatangan kami meskipun sedikit kebingungan juga. Acara dibuka oleh asisten dosen, sambutan-sambutan dari pemilik pondok, dan Bu linda. Setelah selesai sambutan, kami langsung dipecah berdasarkan kelompok KI yang sudah dibentuk dan mencari tempat yang nyaman. Beberapa saat kemudian, ibu-ibu PonSos berpencar ke  masing-masing kelompok untuk bermain beberapa permainan dengan kami. Ada sekitar 5 ibu-ibu di tiap kelompoknya. Kebetulan di tempat saya ada 5. Saya tidak begitu hapal namanya meskipun sudah berkenalan, tapi kami berusaha membuat mereka senyaman mungkin. Setelah menunggu sebentar, permainan pun dimulai.


Permainan yang pertama kami mainkan adalah permainan lempar bola. Masing-masing dari kami menyebutkan nama, lalu melempar bola ke salah satu ibu-ibu sambil menyebutkan nama mereka. Lalu, mereka juga membalas dengan cara yang sama yaitu menyebutkan nama, melempar bola sambil menyebutkan nama dari yang akan menerima bola. Begitu seterusnya. Beberapa menit sekali, isi yang harus disampaikan berubah yaitu, ditambah dengan asal dan hobi. Lucu sekali mengetahui hobi ibu-ibu ini. Ada yang suka menggambar kupu-kupu, menyanyi, masak, jadi pemulung, dan lain-lain. Mereka menyebutkannya dengan riang gembira dan senyuman terpancar di wajah mereka. Permainan ini berlangsung seru sekali, karena saya lihat di kelompok lain, ada seorang anak yang berkali-kali mendapat bola dari ibu-ibu, yaitu Ahmad. Tawa langsung pecah seketika. Permainan ini bertujuan untuk saling mengenal dengan orang-orang sekitar kita, tidak ada batas diantara kita, dan lebih akrab dengan orang yang baru dikenal. Dengan begini ibu-ibu di ponsos juga senang karena mendapat teman baru.



Setelah permainan pertama selesai, dilanjutkan permainan kedua yaitu Sharing. Di permainan ini, tiap kelompok dibagi lagi menjadi kelompok kecil yang tiap kelompok terdapat satu ibu PonSos. Di sini, kita akan saling berbagi cerita dengan ibu-ibu PonSos. Permainan dimulai. Satu-persatu dari kita saling bertanya tentang pejalanan hidup mereka. Mereka bercerita dengan menggebu-gebu, terkadang kita juga sedikit bingung dengan cerita mereka, namun kita tetap berusaha agar kita paling tidak lumayan paham, dengan cerita mereka. Berbagai macam cerita yang dikeluarkan. Mulai dari yang menyedihkan sampai yang menyenangkan tak sungkan-sungkan mereka ceeritakan. Pahit getir kehidupan sudah mereka lalui. Kebetulan saya kebagian seorang ibu yang hobinya bernyanyi. Langsung saja, saya dan teman saya meminta si ibu bernyanyi. Si ibu tak malu-malu mencoba untuk bernyanyi. Ia bernyanyi dengan suara yang amat merdu. Kami menikmatinya meskipun kami tidak kenal dengan lagu itu. Begitu banyak pengalaman dan pembelajaran yang kami dapat dari cerita ibu-ibu di PonSos. Sangat menyenangkan dan tidak rugi hujan-hujan datang ke sini.



Setelah permainan-permainan berakhir, saatnya kami mempersembahkan sesuatu kepada ibu-ibu di PonSos ini. Ada yang bernyanyi dan ada pula yang memberi buah tangan. Tak malu-malu, Ibu-ibu di PonSos juga turut memberi kami sebuah penampilan yaitu menyanyi. Mereka bernyanyi dengan riang gembira, seakan lupa dengan kesedihan mereka. Di sinilah terlihat sekali kebersamaan kita, terasa begitu hangat.




Kunjungan selesai. Kita mendapat banyak sekali pembelajaran dari kunjungan ini. Tidak hanya untuk bermain atau sekedar mendapat pengalaman baru. Kunjungan ini bertujuan untuk membangun rasa empati sosial kita. Membuat kita sadar, bahwa disekitar ada orang-orang yang kurang beruntung. Ada orang yang hidupnya serba kekurangan. Karena itu kita harus selalu bersyukur dengan apa yang kita punya. Kita juga hendaknya lebih peduli dengan mereka yang kekuangan. Bantulah mereka yang kurang beruntung dan jangan menambah kesusahan hidup mereka. Kunjungan seperti ini patut dicontoh. Karena kunjungan seperti ini sangat berguna bagi kita, agar kita mengetahui bagaimanakah yang sebenarnya terjadi di sekitar kita dan kita jadi lebih peduli lagi. So, bangunlah rasa empati sosial kita sekarang!





credit photo : FB Interpersonale

Tidak ada komentar:

Posting Komentar