Apa kabar dunia anak-anak Indonesia saat ini? Ya, pertanyaan ini patut dipertanyakan hari ini. Di era globalisasai seperti sekarang, tidak hanya teknologi saja yang mengalami perubahan, tetapi dunia anak-anak pun juga ikut mengalami perubahan. Tanpa kita sadari (karena kita bukan anak-anak lagi), banyak sekali yang berubah di dunia anak-anak. Jika kita bandingkan dengan saat kita kecil dulu, akan terlihat perbedaan yang sangat nyata.
Kemana perginya lagu anak-anak? Seperti kita bisa lihat, anak-anak jaman sekarang sudah tidak ada yang mendendangkan lagu anak-anak seperti waktu kita kecil dulu seperti lagu Bis Sekolah, gembala sapi, Ambilkan Bulan Bu, Anak Gembala, Aku Anak Indonesia, Jangan Takut Gelap dan masih banyak lagi. Masih ingatkah anda dengan lagu-lagu itu? Bukankah itu merupakan lagu favoritkan saat kita kecil? Dulu begitu banyak lagu anak-anak diciptakan dan didendangkan, tapi bagaimana sekarang? Jarang sekali ada yang bernyanyi bahkan kenal dengan lagu anak-anak itu. Anak-anak sekarang lebih suka bernyanyi dengan lagu-lagu remaja dan suka dengan lagu-lagu dari luar negeri, seperti lagu dari band-band Indonesia, band-band luar negeri, boyband-dan girlband luar maupun luar negeri yang kebanyakan isinya adalah tentang cinta, rock dan yang jelas tidak ada hubungannya dengan anak-anak. Bahkan dewasa ini, jarang sekali ada anak-anak yang debut dengan lagu anak-anak baru yang bisa menambah koleksi lagu anak-anak kita. Merasa miriskah anda? Memang itu hak mereka untuk menyukai sesuatu, tapi, mengapa lagu anak-anak tidak dilestarikan? Dunia anak-anak adalah dunia kecerian, tapi mengapa diisi dengan hal seperti itu?
Selain lagu, bagaimana kalau dengan gaya mereka sekarang? Cara mereka berpakaian, tidak tanduk mereka sudah seperti orang dewasa saja. Anak kecil perempuan mulai menggunakan hot pants, rok mini, jalan-jalan ke Mall tanpa orang tua, shopping, menonton film atau drama yang seharusnya bukan konsumsinya, punya ponsel mewah dan juga merias diri. Begitu juga yang laki-laki, mereka sudah mulai memperbaiki dandanannya, rambutnya di model macam-macam gaya berpakainnya lebih terkesan keren, tampil sebaik mungkin di depan anak perempuan, menyukai lawan jenisnya, terkadang mengkonsumsi tontonan yang seharusnya bukan konsumsinya dan amsih banyak lagi. Tidak merasa prihatinkan anda?
Yah itulah yang memang terjadi di dunia anak-anak Indonesia sekarang menurut pandangan saya. Benar-benar berbeda dengan saya kecil dulu. Memang kita semua harus mengikuti perkembangan jaman, tapi paling tidak tetap lestarikan apa yang pernah ada dahulu. Sebagai orang tua yang baik, harus bisa memantau anak-anaknya dengan baik agar tidak terjerumus ke jalan yang salah. Batasi mereka dengan memberi tahu, mana yang boleh kita konsumsi mana yang tidak. Dan kita sebagai mahasiswa yang mempunyai PFM harus bisa membantu memperbaiki kekurangan ini. Beberapa diantara kita kan punya adik yang masih dibawah umur, jangan lupa untuk selalu diawasi. Orangtua kan tidak bisa kerja sendiri, jadi kita juga harus membantu mereka dalam mengontrol adik kita. Tidak mau kan dunia anak-anak Indonesia menjadi dunia yang sama dengan dunia remaja ataupun dewasa? Ayo jaga dunia anak Indonesia
anak kecil pengen keliatan dewasa... padahal kita? yang udah dewasa (katanya) pengen selalu awet muda (kayak anak-anak)... ckckckckcckkk
BalasHapussetuju parah deh sama postingan ini . kemarin ngga sengaja nemu kaset jaman trio kwek kwek , aku play , sama adeku yg masi sd diganti boyband .__. jadi ngga paham ini yg salah aku apa adeku --
BalasHapustapi lumayan lah , masi ada film macam shaun dan owl dan kawannya :D
BalasHapuspernah denger jaman sekarang anak Indonesia nyayi lagu anak-anak
BalasHapusuntungnya masih ada. lha kadang mereka nonton sinetron juga e. malah yang kpopers anak-anak juga nonton drama korea. buset daaah -___-"
BalasHapusRT Anis :D
BalasHapusharusnya Papa T. Bob kembali berkarya ya~
unyunya anak sapa ini?
BalasHapus:D
masa iya sepupuku yang masih kelas 3 SD bisa nyanyi se dance reffnya 7icon? --a kemana papa T.Bob??
BalasHapusanak orang git. hahaha XD