LKMM PRA TD IV FTIf, Membangun Jiwa PATRIOT Part 2

LKMM Pra TD IV FTIf berlanjut tanggal 10 Desember 2011. Kami semua berkumpul di kampus Sistem Informasi ITS sejak pukul 06.00 pagi. Lalu kami mengkuti pembukaan singkat dari pantia. Setelah semua selesai, segeralah kami berpencar sesuai dengan kelas masing-masing dan yang bertempat di kampus TC, segera berangkat menuju kampus TC. Sesampainya disana kami masuk ke kelas masing-masing dan siap menerima materi.

Kelas saya adalah kelas 7. Sebelum menerima materi, kami dijelaskan terlebih dahulu melaksanakan TPA yang sepertinya memberi kita pendahuluan tentang materi-materi yang akan disampaikan dan juga memberi penjelasan tentang tema dari LKMM Pra TD IV FTIf ini, yaitu Patriot. Materi pertama yang kami dapat adalah tentang “Persepsi” yang dibawakan oleh mas Hendrik. Ia menjelaskan kami secara mendetail semua tentang presepsi mula dari A-Z. Kami diberi kesemapatan sebesar-besarnya untuk bertanya dan menyampaikan pendapat tentang materi yang dibawakan. Pada akhir sesi kami mensimulasikan tentang persepsi kami. Tak lupa di akhir sesi, ada 2 peserta mendapatkan smile, yg artinya peserta terkaktif di sesi itu.  Materi berlangsung menyenangkan dan menambah pengetahuan kami.

Materi kedua dibawakan oleh ketua HMSI, mas Deno dengan tema “Logika Berpikir”. Materi dibawakannya dengan apink dan menarik. Disisipi dengan candaan, penyampaian materi tidak terasa mebosankan. Satu per satu kami mulai kembali untuk bertanya dan menyampaikan pendapat. Mas Deno juga menanggapi kami dengan baik. Materi ini berkahir saat waktu shalat dhuhur tiba dan dengan dibaginya smile kepada dua peserta teraktif di sesi ini. Kami diberi waktu sekitar 30 menit untuk ishoma. Setelah itu kami melanjutkan materi selanjutnya.

 Materi siang itu berjudul “Mendengar Aktif”. Di sini kami diajarkan bagaimana menjadi pendengar aktif, manfaatnya, tips-tips menjadi pendengar aktif, dan juga ada simulasinya. Kami diharuskan menyampaikan pesan berantai. Susah sekali untuk menyampaikannya. Butuh konsentrasi agar tidak terjadi kekeliruan. Sesi ini terasa begitu menyenangkan dengan adanya permainan pindah posisi duduk membuat kita berkenalan dengan teman-teman yang lain.

Materi dilanjutkan oleh mbak Laily tentang”Berbicara Efektif”. Kami diajari bagaimana berbicara yang efektif dan efisien. Mbak laily mebawakan materi ini dengan menarik, dengan gayanya, diselai bercanda, dan tidak jaim membuat kami tidak ngantuk saat mengikutinya. Seperti biasa, simulasi dimulai. Beberapa orang pun diminta untuk berbicara didepan kelas sedang yang lain mengamatinya dan melakukan evaluasi. Sesi ini berakhir dan dilanjutkan coffeebreak dan shalat ashar.

Sore hari, materi tetap berlanjut yaitu tentang Ambisi Kenyataan Usaha (AKU). Kami dijelaskan seluk beluk dari ambisi, kenyataan, Usaha beserta hubungan diantara ketiga itu yang sebelumnya tidak kita sadari itu. Berbagai macam pendapat dan pertanyaan juga keluar tak kalah banyak dengan materi-materi lain. LKMM Pra TD IV FTIf hari itu diakhiri dengan penyampaian Bulat Kotak Panah (BULKONAH) yang isinya review dan harapan yang didapat setelah mengikuti pelatihan ini.

Hari kedua dimulai sekitar pukul 07.30 dikelas masing-masing. Sesi pertama diisi oleh mbak Nurdina Bestari dengan materi “Sasaran Resiko Konsekuensi (SRK)”. Kami dijelaskan semua tentang sasaran, resiko, konsekuensi beserta hubungan diantara ketiganya. Diakhir sesi, kami mensimulasikan bagaimana menentukan sasaran, mengetahui resiko dan mendapat konsekuensi. Ada berbagai pendapat dan versi yang dikeluarkan. Namun kita selalu diberi evaluasi agar tidak keliru nantinya.

Materi berlanjut tentang “Pengenalan Diri” oleh mbak Annie. Kami diminta menjawal soal untuk mengetahui masing-masing dari kita termasuk tipe pribadi yang seperti apa. Setelah itu kami dikumpulkan berdasarkan tipe-tipe yang ada. Kami diberi penjelasan dari masing-masing tipe yang teridir dari koleris, sanguinis, plegmatis dan melankolis berdasarkan fakta-fakta yang ada. Sesi ini terasa hangat karena beberapa di antara kami ada yang curhat tentang masalah-masalahnya.

Setelah selesai dengan pengenalan diri, dilanjutkan dengan “Pengembangan Diri” oleh mas Resto Aji. Ia mengajarkan kepada kami tentang manajemen waktu, visi dan misi dari hidup kita. Pada simulasi kami diminta untuk menuliskan visi dan misi kita di kertas kecil dan menyimpannya di dompet kita. Materi siang itu berakhir dengan datangnya waktu shalat dhuhur dan tak lupa pemberian smile kepada para peserta aktif.

Selesai ishoma, materi dilanjutkan oleh mas Satrio tentang “Pribadi dan Organisasi”. Kami dijelaskan bagaimana menyelaraskan antara pribadi dan organisasi, manfaat berorganisasi, serta seluk beluk yang lain mengenai pribadi dan organisasi. Dengan berakhirnya materi in, berakhir pula materi-materi yang disampaikan di LKMM Pra TD IV FTIf ini. Setelah penyampaian BULKONAH, kami bermain games kecil sambil menunggu waktu coffeebreak dan shalat ashar.

Saatnya simulasi total. Peserta LKMM Pra TD IV FTIf berkumpul di kampus TC untuk melaksanakan simulasi total. Kami diminta untuk membuat formasi tulisan FTIf sambil menyabung tali yang tidak boleh sama dengan sbelah-sebalahnya, serta mempersembahkan logo FTIf yang menjadi tugas kita dua minggu lalu, dalam waktu yang sudah ditentukan. Setelah semua persiapan selesai, kami menyayikan yel-yel yang sudah kita buat. Persembahan kami membuat semua panitia terkesima begitu juga dengan peserta yang lain.

Saatnya penutupan. Di sini ketua BEM FTIf memberikan sambutannya dan juga harapan agar setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta mampu menjadi pribadi yang baru dan lebih baik lagi. Acara dilanjutkan dengan melihatn slide-slide foto yang sudah dipersiapkan panitia yang membuat kita teringat dengan tiga hari ini. Setelah itu, panitia membagikan award-award kepada peserta teraktif di masing-masing kelas. Saat itu keadaan begitu ramai dengan sorak-sorai dari peserta. Dengan selesainya pembagian award, berakhir pula LKMM Pra TD IV FTIf ini. Semoga acara ini bisa berguna bagi kita semua, menjadikan kita seorang PATRIOT dan membuat kita melangkah ke arah yang lebih baik. VIVAT FTIf!