Jumat, 11 Mei 2012

[Fan Fiction] "My Boy is My Kiwi" Chapter 4

Cast : Park Yeon Rin, Lee gi kwang, Lee Sungmin, Kyuhyun, Park Eun Sa, Shin Eun Yoo, Eunhyuk, Yoseob, Doojoon, Junhyung.


hari senin..
"oriin... Ayo bangun sudah pagi ini! Ayo!" teriak kyu oppa sambil memukuliku dengan guling.
"iya oppa.. Hentikan!! Jangan membangunkan aku dengan cara itu terus. Bosan tau!"
"ahahaha.. Untunglah kau suda kmbali ceria. Ayo bangun suda pagi. Appa dan umma suda menyiapkan sarapan untuk kita. oppa keluar ya.."
"iya oppa nanti aku menyusul"

iya.. Hari ini hari senin. Hari untuk pergi ke sekolah. Sudah 2 hari ini sejak kejadian itu, gi kwang sama sekali tak menghubungi ku. Ada apa lagi in??.. aku bergegas untuk mandi, memakai baju seragam, menyiapkan buku2 pelajaran, dan tak lupa membawa baju untuk latihan.

Pukul 6.30 oppa mengantarku ke sekolah. Sesampainya disana, aku menuju kelas 3-7. Gi kwang ada dsana. tapi kami sama sekali tak bertatap muka.. Bel masuk sudah berbunyi. Guru pun datang dan memulai pelajaran sampai bel istirahat berbunyi..

Saat istirahat, aku memakan bekal yang ku bawa dari rumah, bersama sa-aa dan yoo-aa. Tapi tiba2 seseorang berjongkok d sebelahku..
"hei rin-aa, kau baik2 saja kan??"
"ki, kiwi?? Ah ne~ ak baik2 saja.. kamsahamnida kiwi.."
"syukurlah.. Mav tak menghubungi dan berkunjung k rumahmu. Aku sdang tdak plsa dan sedang keluar kota."
"ne~ gwaenchana kiwi.."
"baiklah kalau begitu. Aku ke seobi dan hyuk dlu ya. Jngan lupa nanti ad kegiatan kluB. Ad yang mau d bicarakan. Datang ya! Annyeong"
"iya.. Annyeong.." ia pergi setelah mengelus kepalaku.

setelah selesai bicara, ak melanjutkan makan. Dan saat aku menoleh eun saa dan eun yoo, mereka berdua terlihat bingung.
"hei, kalian kenapa bengong begitu??"
"rin-aa.. Kau sudah baikan dengan kiwi? Bagaimana ceritanya? Mengapa kau tak cerita pada kami?" tanya eun yoo
"ne~ begitulah. mian aku tak sempat cerita pada kalian. Karena kemarin aku sedang tidak enak badan jadi aku harus istirahat."
"ayo ceritakan pada kami!" pinta eun sa
"baik2 aku ceritakan pada kalian.." aku menceritakan semua kejadian yang 2 hari lalu aku alami termasuk apa yang gi kwang katakan dan lakukan padaku.

"ooh.. Begitu ceritanya. Syukurlah. Kalian sudah baikan. Aku ikut senang mendengarnya. Untung dia mau jujur saat kau bertanya padanya." eun saa menanggapi.
"iya.. Aku sendiri tidak menyangka akan begini jadinya. Dia menyelamatkanku. Padahal aku sudah putus asa. Aku berpikiran akan terkunci disana dalam waktu lama."
"kiwi seperti pangeran XD. dia menyelamatkanmu dari bahaya. Tapi apa benar dia bilang sayang padamu? Dia benar2 mencium keningmu?? Kiwi yang seperti itu? So swiit sekali XD"
"haha.. Kau ini ada2 saja yoo-aa. Iy dia benar2 mengatakan sayang padaku dan juga mencium keningku. Tapi aku bingung. Dia sayang padaku sebagai apa? Kenapa dia melakukan ini semua?"
"kita liat saja bagaimana perkembangannya. Semoga dia tak mengecewakanmu." kata eun sa.
"sepertinya bakal ada kejutan nih? Hahhaha.. Aku jadi tidak sabar. XD" tambah yoo-aa
"apa-apaan sih kalian ini?? Sudalah jangan begitu! Oya, tlong jangan cerita pada siapa2 ya tentang hal ini. Aku takut dia akan marah lagi kalau sampai bnyak orang tau. Ayo cepat makan! Bel masuk sudah berbunyi!"
"oke rin-aa!" jawab mereka.

Kami melanjutkan pelajaran kembali sampai waktu pulang sekolah tiba.

Saat pulang sekolah tiba..
Kami mebereskan barang2 kami. Lalu aku, eun sa, eun yoo, gi kwang, seobi, dan hyuk pergi bersama ke tempat klub. Sesampainya disana kami berpisah untuk berganti pakaian. Setelah semua selesai, kami berkumpul d ruang latihan. kami semua duduk melingkar, dan hyuk berdiri di tengah. Sepertinya dia akan menjelaskan sesuatu..

"hari ini aku akan mengumumkan. bulan depan sekolah kita akan mengadakan festival musim semi. Klub kita akan menyumbangkan anggota untuk menjadi pengisi acara. Klub kita kebagian 3 sesi. Sesi pertama akan diisi oleh ank2 klas1 dengan bonamana, sesi ke 2 klas 2 dengan change dan sesi ke3 diisi ank klas 3 dengan i need a girl. Ini adalah penampilan terakir kami yang kelas 3 ini karena setelah ini kami akan pensiun. Jadi mohon bantuanya." jelas eunhyuk.
" baik!"
"karena anggota kita tidak bnyak jadi tampil saja semua, ah untuk main dancer kelas3, kiwi dan yeon rin orangnya." tambah eunhyuk.
"mwo?? Kami?" jawab ku dan gi kwang..
"iya tentu saja. Chemistry d antara kalian kuat sekali. Jadi pasti akan bagus. Yak karena bln dpn sudah dekat ayo kita mulai latihan." terang enhyuksambil menahan tawa.

gawaaat aku harus berpasangan dengan kiwi? Apa mungkin bisa? Aku yang sedang bingung ini bertanya pada 2 sahabatku.
"sa-aa, yoo-aa bagaimana ini?? Aku harus berpasangan dengan kiwi? Dengan situasi seperti ini? Apa sih yang d rencanakan eunhyuk itu??"
"sudahlah nikmati saja.. baby pasti punya maksut untuk mengakrabkan kalian lagi makanya dia berbuat seperti ini." jawab yoo-aa.
"iya nikmati saja. Dengan begini kan kalian jadi bisa lebih dekat lagi dan meyakinkan apa maksut perkataanya waktu itu.." tambah sa-aa.
Di tengah kebingungan ku, seseorang tiba2 menarik tanganku.
"ayo kita latihan!"
"kiwi?? Iya kita latihan. Sa-aa yoo-aa duluan yaa??"
"ne~" jawab eun sa dan eun yoo.

Gi kwang menggandeng tanganku. Hatiku berdegup kencang tak karuan. Wajahku memerah. Malu sekali rasanya.. Sepertiny gi kwang mencari tempat yang nyaman untuk latihan seperti yang dilakukan anggota yang lain. Dan tempat itu adalah, bagian pojok ruang latihan. Aku yang kaget ini langsung bertanya pada gi kwang.

"kiwi, kenapa kita kesini? Kita kan bisa cari tempat latihan yang lain?"
"lebih nyaman disini. Kita perdalam dance ini. Kau masi ingatkan? Ini kita pelajari 1 bulan yang lalu. Di laptopku ini ada videonya. Ayo kita lihat untuk mendapatkan chemistry yang pas."
"baiklah ku lihat"

kami berdua melihat video itu baik2, mencoba coba, menerka nerka. 30 menit kemudian, kami mempraktekkanya. Huuaaah hatiku berdegup kencang tak karuan.. Ada apa ini? Kenapa perasaanku padanya semakin kuat??

"rin-aa gerakanmu bagus. Aku nyaman menari denganmu senyaman aku berada di sisimu. Tunggu aku bulan depan" bisik gi kwang d tengah tarian kami.
"ha? Apa maksutmu.." jawabku dengan nada bingung setengah malu.
Tiba2 dia mencium tanganku d akhir tarianya. Aku kaget sekali. Malu luar biasa XD. Dan entah kenapa seisi ruangan jadi menyoraki kami. Aku sangat maluu..

"tarian kalian bagus sekali. Benar kan kataku? Chemistry d antara kalian bagus dan pasti bisa membuat penonton terpukau. Luar biasa!" puji eunhyuk
"ah, kamsahamnida" kataku dan gi kwang.
"baik, latihan cukup sampai di sini. Mulai saat ini mulai lah mencari kostum sesuai dengan dance kalian. Sampai bertemu besok.." jelas eunhyuk.

Hari sudah sore.. kami semua pulang.
"Jagi.. Ayo pulaang.. Aku suda lapar nii.. Mampir makan dulu d rumah makan favorit kita di dekat toko mainan itu yuuk? Yaa?? Jebaal.." manja yoseop pada eun sa yang tak sengaja terdengar olehku.
"iya jagi.. Ayo kita makan dulu kasian sekali kau kelaparan. Rin-aa aku duluan yaa.." pamit eun sa yang sedang menggandeng tangan yoseop.
"ne~ annyeong" jawabku.
"ah ya rin-aa makin mesra saja kau dengan kiwi?? Ke ke ke ke" tambah yoseob
"eh? Apa-apan si kau seobi? Cepat pulang sana" balasku. sial! Seobi mulai bertingkah seperti dUlu.

"my baby.. Ayo kita pulang.. Kau kan harus pulang cepat hari ini. Hyungmu kan ulang tahun. Aku bertanggung jawab untuk mngantarmu pulang dengan selamat!" kata hyuk sambil menarik tangan eun yoo dan tak sengaja terlihat olehku.
"oh iya! Hampir saja lupa! Kau juga harus ikut merayakannya ya bab... Hehehe.. Oiya, rin-aa aku duluan yaa. Annyeong.." pamit eun yoo padaku dan q balas dengan senyuman.
"oohh ya yeon rin, nikmatilah kesempatan bersama kiwi ini. Aku sudah susah payah merencanakannya loo!" celetuk eunhyuk
"ne.. Awas kau hyuk merencanakan yg macam2! hati2 di jalan!" balas ku..

Irinya aku melihat mereka.. Aku keluar dari tempat latihan sendirian tak ada yg menemani. termenunglah aku sambil berpikir, aku sungguh tidak percaya dengan kejadian hari ini. Perkataan gi kwang membuatku bingung.. Apa yang harus kulakukan?? Tiba2 sebelum aku keluar dari sekolah ada seseorang yang memanggilku.
“rin-aa!!”
“sungmi-ssi? waeyo ? Lama tidak berjumpa”
“ne~ lama kau tak ke perpustakaan. aku sengaja menunggumu disini sampai kau selesai kegiatan klub. ada hal yang mau kubicarakan denganmu…"
"apa itu??"
" begini… …sebenarnya aku….  ….menyukaimu…. Maukah……  kau  jadi  yeojachinguku??”

Apa?? Sungmin-ssi suka padaku?? Gawat? Aku harus berkata apa? Aku terpaku. Bagaimana ini? Sungguh di dalam hatiku, Aku menyukainya hanya sebagai teman saja.. Sungmin memang baik, pintar, sabar. Tapi di dalam hatiku sudah ada gi kwang. Huaaah ottokhajyo? Aku harus menolaknya dengan halus. Semoga ia bisa mengerti, Kataku dalam hati
“ahh.. sungmin ssi…. Begini.... Maaaf.. tapi … aku …lebih nyaman kalau kita ….berteman saja.. ada… seseorang …yang aku sayangi untuk saat ini….. mianhaeyo…” jawabku.
“aah….. arasso.. …gwaenchana….. sudah ku duga akan begini jadinya..  tapi kita tetap teman kan?
“ne~.. mianhaeyo sungmin-ssi.. “
“ne`.. gwaenchana..”
Tiba-tiba dari belakang ada seseorang yang menggandeng tanganku. Gi kwang? Mau apa dia? Dia girang sekali??
“ayoo rin-aa kita pulaang.. annyeong sungmin-ssi!!” kata gi kwang
Apa mungkin dia melihat kejadian tadi? Dan dia senang melihatku menolak sungmin-ssi? Ahh.. dunia ini membingngkan sekali..

Hari demi hari berlalu, tak terasa festival itu kurang 1 minggu lagi. Tarian ku dengan gi kwang dan yang lain suda menyatu dan kami siap untuk tampil. Tapi aku belum menemukan dress yang aku cari. Aku bingung harus mencari dimanadan dengan siapa. Hari ini adalah hari minggu. Aku mencoba menghubungi eun sa untuk menemaniku mencari gaun.

Tuuuut… tuuuut.. trek.”yeoboseyo?”
“yeoboseyo, sa-aa? Ini aku yeon rin”
“iya, ada apa rin-aa?”
“begini, kau sedang ngaggur tidak? aku mau kau menemaniku untuk mencari dress untuk festival seminggu lagi? Bisa?”
“aduh maaf sekali rin-aa.. aku sedang di taman hiburan bersama seobi.. maaf aku tidak bisa menemanimu "
"jagi.. Ayo kesini.. Ayo kita naik ini!! Mumpung antriannya tidak ramai" panggil yo seop pada eun sa yang terdengar olehku.
“ah.. gwaenchana. Gomawoyo.. Kau dipanggil seobi tuh. Suda dulu ya. bye..” ah.. eun-sa tak bisa. Ku coba untuk menghubungi eun yoo.

“yeoboseyo?”
“yeoboseyo. Rin-aa ada apa?”
“kau sedang nganggur tidak? bisakah kau menemaniku utnuk membeli gaun untuk festival seminggu lagi?”
“aduuh sayang sekali, aku mau menemanimul. Tapi aku sedang ada acara bersama keluarga besarku. Mianhaeyo rin-aa..”
“oh.. tidak apa-apaa.. gomawo. Bye..”
“bye..”

“aaaaaaaaaah!!! Aku harus beli dengan siapaa???” teriakku dari dalam kamar. Tak lama kemudian  kyu oppa masuk ke dalam  kamarku.
“orin sayaaang.. ada apa kau berteriak2 begitu?”
“oppa… temani aku membeli dress.. teman2ku tak ad yang bisa menemaniku. Seminggu lagi aku harus memakai dress  itu di acara festival di sekolahku. Mau ya oppa??  Temani aku?? Jebal..”
“waah.. baiklah  kalau begitu oppa temani kau membeli dress. Ayo cepat ganti baju!
“asiiik.. makasi ya oppa! Aku sayaaang oppa” kataku sambil menciumnya.
“bisa saja kau ini!”

Aku dan kyu oppa pergi ke salah satu mall terkenal di seoul ini. Oppa membelikanku dres selutut bewarna putih beserta highheels  5cm bewarna perak. Oppaku memang paling baik sedunia

Hari festival..
Akhirnya hari ini tiba juga. Oppa mengantarku yang sudah memakai dress dan sepatu pembelian oppa, ke sekolah. Sesampainya di sana, sekolah sudah di penuhi siswa-siswi dengan berbagai macam kostum. Aku segera menuju ke tempat klub. Aku sangat gugup sekali, aku merasa tidak percaya diri. Saat aku membuka pintu semua anggota klub memandangku. Mereka terpaku melihatku..

“rin-aa.. ini kau? Kau cantik sekali dengan dress itu..” sapa sa-aa
"iyaaa… kau tak seperti rin-aa yang biasanya. Kau terlihat makin cantik..”tambah yoo-aa
“ahh kamsahamnida.. kalian ini ada2 saja… aku tidak pede menggunakan dress ini”
“hei, ngomong apa kau ini? Kau cocok sekali dengan dress ini. Lihat, kiwi saja sampai bengong begitu..” kata yoo-aa

Aku mengalihkan pandangan ke arah gi kwang. Dan kulihat. Di sangat terpaku melihatku. Tiba-tiba dia yang menggunakan 1 stel jas berwarna hitam, berjalan menuju tempatku berada. Dan entah terkena angin apa, dia berlutut di hadapanku dengan lutut satunya masi terangkat ditambah lagi ia menyodorkan 1 tangannya kepadaku.
“bolehkah aku menggandeng tangan tuan putriku yang anggun dan cantik ini??” kata gi kwang

Saat itu juga ruang klub langsung menyoraki kami. Pipiku memerah. Bukan main malunya aku. Jantungku berdegup tak karuan. Senang hatiku menerima pujian dari gi kwang. Aku menerima tangan gi kwang. Dan ia membawaku ke backstage dalam keadaan masih bergandengan tangan. Seisi ruangan gaduh tak karuan..

Di backstage, kami yang kelas tiga masih menunggu giliran untuk tampil. Gi kwang sudah melepas gandengannya.. kami mengobrol seperti biasanya. Senang.. aku bisa bisa ngobrol denganya seperti ini.

Giliran kami tiba. Gi kwang menggandeng tanganku menuju atas panggung. Aku sangat gugup, tapi gi kwang menguatkanku. Kami menari mengikuti alunan lagu I Need a Girl, by Taeyang. Dan di tengah lagu, gi kwang mendekatkan wajahnya dan membisikkan sesuatu..
“Girl, I need a girl. Girl, I get, gotta make you're mine I'm treat you  right, baby..”
dia mengatakan itu padaku.. aku sangat kaget . apa maksutnya??

Setelah  selesai pertunjukkan, dia yang tetap menggandeng tanganku, membawa ku ke tempat klub. Di sana, gi kwang tiba2 berlutut dihadapanku seperti tadi. Bukan main kagetnya aku..
“park yeon rin, seperti yang aku katakan padamu tadi. I gotta make you’re  mine sungguh di dalam hatiku, aku sangat mencintaimu. Dari awal aku bertemu denganmu, aku tak bisa menghilangkan dirimu dari pikiranku.. saranghaeyo yeon rin.  Itulah alasan mengapa aku tak suka saat melihat kau dekat dengan sungmin.. Karena aku mencintaimu. Park yeon rin, Would you be my girl?, nae yeojachingu?? ” kata gi kwang
Seisi ruangan pun bersorak. Aku membatu. Pipiku memerah. Aku malu. Aku panik. Jadi selama ini dia menyukaiku? Rasa sayangnya itu bukan sebagai teman? Cinta ku terbalas?
“kiwi… kau benar2 mencintaiku?? Jujur.. Sebenarnya..... aku juga menyimpan suatu perasaan dalam hatiku... Gi kwangie.. na ddo saranghae.. aku… mau  jadi  yeojachingu mu…” jawab ku sambil membelai pipinya..

Seketika itu juga gi kwang tersenyum, dan berdiri, dan memeluk erat diriku.. seisi ruangan klub menjadi ramaai. Ucapan selamat bergemuruh dimana-mana..
“rin-aa.. chukae yaa!” teriak eun sa dan eun yoo
“woow hyuk! Akhirnya chingu kita yang satu ini punya yeojachingu juga. Hahaha.” Celetuk yoseob
“kau benar seobi. Hahaha.. Rencana kita tak sia-sia. chukae kiwi!!!” teriak eunhyuk

"jagi.. Melihat kiwi dan rin-aa seperti ini, jadi ingat waktu aku menyatakan cinta padamu di ruang klub ini.. Aahh jagi.. Saranghaeyo.." kata yo seob pada eun sa sambil mencubit pipinya.
"iya jagi.. Aku juga teringat. Ikut senang ak melihatnya.. Hehehe.. Na ddo saranghae seobiku sayaang.." jawab eun sa.

"baby.. Kau hebat sekali membuat rencana ini. kiwi jadi tidak bisa menahan perasaanya dan akhirnya menyatakan cintanya. Jadi ingat waktu kau menyatakan cinta padaku." tambah eun yoo.
"hahaha aku gitu baab,, iya ya.. Jadi malu nih. saranghae my baby yoo.. Chukae kiwi, yeon rin!!" eunhyuk pun menanggapi.

Hari ini seperti mimpi…. Hari ini, gi kwang resmi menjadi namjachinguku yang pertama. My special day with lee gi kwang,  nae namjachingu, my kiwi…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar