Jumat, 11 Mei 2012

[Fan Fiction] "My Boy is My Kiwi" Chapter 1

Cast : Park Yeon Rin, Lee gi kwang, Lee Sungmin, Kyuhyun, Park Eun Sa, Shin Eun Yoo, Eunhyuk, Yoseob, Doojoon, Junhyung.



Park yeon rin. 17 tahun. pemalu, pendiam, penakut.. That’s me.
Kenapa aku yang seperti ini harus pindah sekolah?? Gara2 appa yang bekerja sebagai manager perusahaan rumah makan terkenal d Busan di pndahkan k cabang Seoul. Takut. Sudah pasti. Aku kurang bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Apakah mereka akan senang dengan kedatanganku? Apakah mereka akan menyukaiku? Apakah mereka mau menjadi temanku? Atau mereka malah akan membenciku, mencampakanku, menjauhinku? Oomoo.. Aku takuut :(

Di rumah baru..
Aku pindah ke rumah yang baru sehari sebelum aku masuk ke sekolahku yang baru. Rumah ini cukup bagus. Tak terlalu mewah. Tetangga menyambut kami dengan ramah. appa dan umma sudah berbincang dengan mereka. Kakakku laki2ku, kyuhyun sedang mengangkut barang bawaan kami bersama dengan tukang pindah rumah. Dan aku sedang mengambil barang-barang milikku. Manga, tas, buku pelajaran, dan kostum bersejarah ku. Kostum pertama yang ku pakai saat lomba cover dance. Tiba-tiba..
"yeon riin, kyuhyun kemari sebentar!" panggil umma.
"ada apa?"
"umma mau kenalkan kalian dengan tetangga baru kita. Jeng, Ini yeon rin dan anak laki2 kami, kyuhyun"
"annyeonghaseo" jawab ku dan kakaku.
"aah.. yeon rin. yang itu gi kwang. Dia akan satu sekolah denganmu. Kalian sebaya dan ternyata dia bersekolah di SMA T yang akan jadi sekolah barumu nanti.. Semoga kalian bisa berteman akrab. ayo kenalan"
"annyeonghaseo park yeon rin imnida"
"annyeonghaseo lee gi kwang imnida."
kami berjabat tangan. Aku sangat malu.. Tanganya hangat. Wajahnya tampan. Matanya indah berwarna coklat. Dia tinggi. Senyumnya menawan.
"sepertinya kita akan sekelas. Karna ku dengar d kelas kami akan ada anak baru. Tak kusangka itu adalah kau dan kita bertetangga. Bengapseumnida”
aku hanya membalasnya dengan senyum kecil.
"iya" malunya bukan main.. hatiku berdegup kencang.
Setelah berkenalan, kami berpisah. Kami melanjutkan untuk berbenah. Dan sepanjang waktu itu aku berpikir.
teman pertamaku. apa benar kita akan sekelas? Aku harus senang atau sedih ya?? Hmm

Esok paginya..
"heeeii, Oriiin.. Cepat bangun! Mau tidur sampe kapan hah??" teriak oppa sambil memukuli dengan guling.
"kyuu.. Hentikaan!! Iya-iya aku bangun. Apa sih? Sampai kapan kau mau membangunkan aku dengan cara seperti ini?"
"sudalah ayo cepat mandi! Lalu sarapan. Umma dan appa sudah menunggu. Kau akan ku antar sebelum aku kuliah. Ayo cepat!"
"iyaaa"
setelah selesai mandi, memakai seragam baruku, dan selesai sarapan kamipun siap berangkat.
"umma, appa kami berangkat!! Saranghaeyo." teriak aku dan oppa."
"nee.."

setiba di sekolah..
Aku digiring oleh guru menuju kelas baruku. Kelas 3-7 itulah kelasku. Aku takut. Gugup. Kepala ku tertunduk.
"tak usah takut park yeon rin_ssi.. Mereka tak akan membunuhmu. Hahaha"
ak membalasnya dengan senyum kecil. Tak berapa lama kami tiba di kelas 3-7. songsaengnim membuka pintu. Kepalaku tetep tertunduk.
"anak-anak ayo duduk!" "pagi ini saya akan memperkenalkan teman baru untuk kalian. Yeon rin-ssi perkenalkan dirimu."
"an..an..annyeonghaseo.. P..park yeon rin i..imnida..."
saat aku memandang seisi kelas, aku terlonjak kaget. Sesosok pria tampan, bermata indah tersenyum dan melambaikan tangan padaku. Lee gi kwang?? Kami benar-benar sekelas?? Ooommmooo!! XD
"semoga kalian bisa berteman dengannya. Yeon rin-ssi, silakan duduk d sebelah eun sa-ssi"
"iya"
aku duduk d sebelah anak yang bernama eun sa. Dia tersenyum padaku. Setelah aku duduk, dia memperkenalkan diri dan tersenyum manis.
"aku park eun sa. yeon rin ssi, kalau ada apa2 tanyakan saja padaku"
"i iya eun sa ssi.."
kami pun memulai pelajaran pertama, fisika.

Bel istirahat berbunyi..
"yeon rin ssi kau mau jalan2 keluar? Aku akan mengajakmu keliling sekolah ini. Kau mau??"
"heei eun sa-aa, kita kan ada rapat osis??" celetuk salah satu temannya.
"Oh ya, aku shin eun yoo. bengapseumnida. Maaf eun sa-aa tidak bisa mengantarmu keliling hari ini. Besok dia pasti bisa. Aku juga akan ikut mengantarmu. Mian yaah.."
"gwaenchana eun sa-ssi, eun yoo-ssi.."
"bye bye.."

sepeninggalan mereka aku duduk sambil membaca catatanku tadi. Untung pelajarannya mudah d cerna. Tapi tiba-tiba ada seseorang yang menutup mataku dari belakang.
"heei siapa kau?? Cepat buka!!"
"ahahahaha.. Hei yeon rin aa kau penakut ya? Baru d beginikan saja sudah takut.. Kenapa kau tidak keluar?? Kau tak makan?" kata gi kwang sambil mencubit pipiku
omonaa gi kwang?? Sedang apa dia?? Kenapa dia melakukan ini??
"gi kwang ssi?? Apa yg kau lakukan?" tanyaku.
"hei, kiwi! Apa yang kau lakukan? Dia mau nangis tuhh!" kata temannya.
"babo kiwi! Baru saja cewek itu masuk suda kau kerjai! sok akrab pula! lihat! Dia jadi bengong begitu!"Kata temanny yang lain.
"hahaha mianhae yeon rin aa. Mereka memang iseng. Yang sebelah kiri itu yang yo seop. Yang kanan eunhyuk. Kita satu ekstrakulikuler. Hei! Sapa dia!" jelas gikwang.
"haaai!" balas mereka
aku balas dengan senyum kecilku dan segera berpaling ke gi kwang.
"gi kwang ssi, apa mau mu? Kenapa kau tadi seperti itu?"
"aku hanya ingin mengajakmu bicara. Apa salahnya? Oh ya, kalao eun sa tak bisa mengantarmu keliling skolah, aku bisa."
"mwoo hyuk kau lihat? Teman kita yang satu ini sedang mendekatinya rupanya. Hahaha" kata yo seop. Mereka pun tertawa.
"diam kalian! Bagaimana, kau mau??"
"Aniyo, kamsahamnida."
"huahahahahah.. Gi kwang ditolaaak!!" ejek eunhyuk.

Tiba-tiba, eun sa dan eun yoo datang. Mereka kaget melihat gi kwang d dekatku. Mereka langsung mengusirnya.
"heeei kiwi, mau apa kau? Cepat pergi!" usir eun yoo.
"aku hanya ingin ngobrol dengannya. baiklah kalo kau tak mau dengan tawaranku tadi. Tapi kalau ada apa2 bilang aku. Ah, ya 1 lagi. Panggil aku kiwi. Kalau kau memanggilku gi kwang, aku akan marah. annyeong.." dia pergi sambil mencubit pipiku. Pipiku sontak memerah.

"yeon rin ssi, kau tak apa?"
"gwaenchana.. Kamsahamnida..eun yoo ssi"
"eeits, kesepakatan. Mulai sekarang kau bisa panggil aku sa-aa dan yoo-aa. Oke rin-aa??" tanya eun sa.
"gwaenchana? Ne, Kamsahmanida.."

bel pun berbunyi. Kami memulai pelajaran kembali samapai bel pulang berbunyi. Sebelum meninggalkan kelas, yo seop yang ternyata pacar eun sa-aa menghampirinya untuk berpamitan. Lalu yo seop pun pergi..

eun yoo menghampiri kami berdua.
"ayo kita keliling sekola. Kan sekarang kita tidak ada jadwal kumpul osis? Bagaimana?" ajak eun yoo.
"ne! Khaja yeon rin-aa!"

akupun ditariknya. aku diajak berkeliling sekolah. Melewati perpustakaan, kantin, kelas2, lorong2, ruang musik, ruang seni, laoratorium2, gedung olahraga, dan tibalah kami d sebuah studio. Tempat itu terbuka sedikit. Dari luar terdengar suara dentuman musik yang tak asing lagi. DANCING SHOES. Dan dari luar aku melihat seseorang. Ia menari dengan senyuman yang indah. Tatapannya tajam. Gerakanya tegas sesuai dengan irama. Tubuhny lentur. Dia tak lagi memakai seragam melainkan kaos tak berlengan putih dan celana pendek hitam, sepatu kets warna putih dan topi biru. Aku terpesona melihatnya. Hatiku berdegup kencang. Oh, tidak. Lee gi kwang.. Sedang apa dia di situ??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar