"Tumbling" Dorama Penuh makna

Judul                       : Tumbling

Genre                      : Sport drama

Episode                   : 11

Broadcast network  : TBS

Cast                        :

·         Yamamoto Yusuke Yusuke as Azuma Wataru

·         Seto Koji as Takenaka Yuta

·         Miura Shohei as Tsukimori Ryosuke

·         Daito Shunsuke as Kiyama Ryuichiro

·         Nishijima Takahiro as Hino Tetsuya

·         Tomiura Satoshi as Tsuchiya Satoshi

·         Yanagishita Tomo as Mizusawa Taku

·         Kaku Kento as Nippori Keiji

·         Tamoto Soran as Kaneko Atsushi

·         Okamoto Azusa as Satonaka Mari

·         Okamoto Rei as Asakura Aoi

·         Isaka Tatsuya as Akabane Reiji

·         Nakadoi Hiroki as Tsurumi Akihiko

·         Sato Jiro as Tashiro Shigeo

·         Kuminaka Ryoko as Ezaki Shoko

·         Akira as Kashiwagi Yutaka

·         Otsuka Nene as Azuma Natsuko

·         Ise Mihato as Sasaki Noriko

·         Okihara Issei as Konno Toru

·         Iriki Mari as Nakao Haruka

·         Kawashima Kenta as Shiramine Kazuhiko

Dorama Jepang ini berjudul Tumbling. bercerita tentang olahraga tumbling, sejenis olah raga senam lantai. Sekumpulan anak-anak yang berjuang mempertahankan tumbling pria disebuah sekolah. Awalnya masih ada beberapa anggota dalam ekstrakuliler tumbling di SMA tersebut. Namun lama kelamaan anggotanya mulai berkurang dan hanya menyisakan tiga anggota yaitu Takenaka Yuta (sang Kapten), Mizusawa Taku, dan Keneko Atsushi. Lalu ada anggota baru Tsuchiya Satoshi, dan satu orang yang tidak menyatakan dirinya sebagai anggota dan merupakan atlit profesional, Hino Tetsyuya.

Azuma Wataru, seorang anak SMA yang terkenal sebagai berandal, ditakuti oleh banyak siswa SMA lain, hobi berkelahi dengan siswa SMA lain bersama dua orang temannya Tsukimori Ryosuke dan Nippori Keiji, mendapat reputasi buruk disekolahnya dan harus mengikuti pelajaran tambahan atau mengikuti kegiatan ekstrakuliler dengan pengawasan dari Kashiwagi Yutaka seorang guru baru. Wataru mencoba berbagai macam ekstrakulikuler karena ia tidak mau mengikuti pelajaran tambahan, namun tidak ada yang cocok dengan style-nya yang kasar itu. Sampailah ia di klub tumbling. Awalnya Wataru sangat meremehkan klub ini, namun seiring berjalannya waktu dan untuk mewujudkan mimpin sang kapten, Takenaka Yuta, ia mulai berjuang sedikit demi sedikit. Teman-teman sekelompok Wataru, mulai mengikuti jejak sang ketua. Hino yang awalnya tidak mau bergabung dan lebih memilih untuk berdiri sendiri, akhirnya mau bergabung dengan klub tumbling berkat Wataru yang sudah membantunya dalam masalah keluarganya. Kiyama Ryuichiro seorang berandal yang mempunyai trauma berat ikut bergabung dalam tim tumbling SMA ini. Mereka bersama-bersama berjuang untuk menjadi tim tumbling profesional, meskipun rintangan dan musuh-musuh mengahadang di depan mata.

Tumbling merupakan dorama Jepang yang bagus dan dikemas dengan adanya humor-humor ringan mengiri dorama ini. Alur ceritanya menarik dan enak untuk ditonton oleh siapa saja dan dimana saja. Kelebihan dari dorama ini selain karena pemainnya adalah aktor-aktor Jepang yang tampan-tampan tapi juga makna yang terkandung di dalamnya. Makna yang terkadung didalam dorama ini adalah semangat pantang menyerah dalam menghadapi masalah apapun seperti Wataru dan kawan-kawan yang pantang menyerah dalam menghadapi masalah-masalah yang berdatangan silih berganti, lalu bekerja keras demi mencapai sebuah target, seperti mereka yang benar-benar bekerja keras demi untuk menjadi atlit tumbling profesional mulai dari yang tidak bisa sama sekali sampai akhirnya bisa berbagai macam teknik tumbling, tak kenal lelah dalam bermimpi seperti Yuta yang tak lelah bermimpi menjadi pemain tumbling seri grup dan ia yakin suatu saat nanti pasti akan tercapai hingga akhirnya mimpinya itu menjadi nyata, dan juga kesabaran dalam mengahadapi segala macam cobaan, masalah dan tantangan seperti mereka yang tetap menghadapi rival berat mereka, Satoshi yang punya penyakit sehingga tidak bisa bergabung dengan tim inti, konflik antar anggota dan berandal, pelatih yang tega menipu Yuta dan kawan-kawan, Munculnya ayah dari Wataru yang dulu dikabarkan meninggal dan lain-lain.

Satu hal yang membuat saya salut disini, saat proses shooting, adegan memainkan teknik-teknik tumbling tidak digantikan oleh stunt man. Sebelum proses shooting dimulai, para pemain ditraining selama beberapa bulan oleh sang ahli dalam bidang tersebut. Meraka menikmati training itu meskipun mereka mengalami cedera, kesakitan dan kesulitan dalam latihan, tapi mereka tak kenal menyerah. Mereka berjuang agar bisa memberikan yang terbaik.

Dorama ini juga disajikan hanya 11 episode dan durasinya hanya sekitar 46 menit tidak seperti sinetron dalam negeri yang berkepanjangan, durasi berjam-jam, dan kurangnya makna yang terkandung dalam sebuah sinetron. Karena durasi dan masa tayang yang dinilai pendek, membuat penontonya tidak merasa bosan dan juga karena alur ceritanya yang menarik membuat penonton tidak sabar untuk menonton episode selanjutnya. Kita juga bisa merasakan kesenangan dan kesedihan yang mereka rasakan. Dorama ini mengajarkan kita untuk tetap berjuang, pantang menyerah, dan tak kenal lelah, juga untuk tidak takut dengan apapun yang akan kalian hadapi. Bagi yang penasaran dengan dorama ini, ayo segera mencoba untuk menontonnya. Dijamin tidak akan menyesal dan ketagihan. Cocok untung hiburan di waktu-waktu senggang karena tidak diputuhkan berpikir kuat saat menontonnya. Selamat menikmati

Credit photos : Google , wikidaddicts