Menulis populer adalah saat dimana kita menuliskan isi pikiran kita kepada banyak orang. Saat kita menulis populer, tidak boleh asal saja dalam penuangannya. Terdapat beberapa aturan-aturan yang harus dilakukan, karena tujuan kita menulis populer adalah orang-orang paham dengan apa yang kita maksud dalam tulisan kita tersebut. Susah-susah gampang namun demi menciptakan sebuah tulisan yang bagus dan berguna, pasti aturan-aturan tersebut wajib dilakukan bukan? Berikut adalah ilmu yang saya dapat dari Kuliah Tamu KI bersama Bapak Rudi Santoso, S.Sos seorang dosen di STIKOM.
Ternyata dalam menulis populer kita tidak boleh menyiksa pembaca, seperti menulis dengan huruf, kata-kata maupun gaya tulisan yang terlalu Alay. Terbayang bukan bagaimana tersiksanya anda membaca tulisan seperti itu? Pasti butuh waktu lebih lama untuk membaca dan memahami tulisan tersebut. Karena itulah ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam menulis populer, antara lain :
· Sederhana
ü Paragraf sederhana
ü Kalimat Baku (Ingat, jangan pakai kata-kata yang tidak umum maupun ambigu, karena ini adalah sebuah tulisan populer) Max 15 kata @kalimat
ü Rumus SPOK
ü Gunakan Struktur Kalimat: Problem-solusi, Sebab-akibat
· Orientasi pembaca
ü Harus tahu kepada siapa tulisan ini kita ajukan agar bisa saling terkait
ü Tulisan mudah dipahami, jangan menyiksa. Ingat, pembaca itu beragam
ü Melakukan eksperimen kecil sebelum mempublikasikan tulisan kita, seperti memberikan tulisan kita kepada orang terdekat. Apakah ia sudah memahami tulisan kita atau belum
ü Jangan egois dalam menulis. Sebagai penulis yang baik, kita harus mempunyai corak/ ciri khas tersendiri agar beda dari yang lain
· Hidari istilah Asing
ü Pakailah istilah-istilah yang populer, yang banyak orang tahu
ü Jangan bersembunyi dibalik tulisan itu : menutupi kekurangan kita
· HINDARI menggunakan jargon, singkatan maupun akronim
ü Bisa-bisa memakan waktu lama dan akhirnya memperlambat komunikasi yang diharapkan
ü Jargon biasa digunakan untuk penyembunyian kejahatan (diamankan, PSK, Lapas)
· Spesifik dan konkrit
· Detail dan relevan
ü Rinci
ü Hindari hal-hal yang tidak masuk akal
· Menggunakan analogi yang sederhana
· Hindari angaka-angka rumit yang membuat pembaca bingung.
Wah, banyak sekali bukan aspek-aspek penting yang harus diperhatikan? Merasa susah dalam menerapkannya? Sama seperti saya. Kita terbiasa dengan penulisan bebas. Kita menggunakan bahasa sehari-hari dalam menuangkan isi pikiran kita. Maklum, terkadang tulisan kita memang ditujukan untuk orang-orang terdekat kita. Rasanya memang lebih enak dengan menggunakan bahasa sehari-hari, tetapi alangkah lebih baiknya jika kita memperhatikan aspek-aspek yang sudah ada. Ingat! Karakter pembaca itu bermacam-macam. Bisa saja, tiba-tiba ada orang lain lagi yang membaca tulisan kita? Bisa saja orang itu tidak mengerti maksud tulisan kita, padahal kita punya maksud baik di dalamnya.
Sekarang kita sudah mendapatkan ilmu baru kan? Eits, jangan takut untuk menulis ya setelah membaca ini. Seharusnya kita mempelajari lebih dalam agar tulisan-tulisan kita nanti lebih bagus lagi. Berikut ada tips yang dibagikan untuk kita, agar tulisan kita makin bagus dan berkualitas tentunya :
- Buatlah kerangka tulisan (berisi inti)
- Pelajari gaya bahasa di media yang anda tuju (juka anda ingin membuplikasikan tulisan anda di sebuah media)
- Buat judul yang agitatif (membuat pembaca penasaran sehingga tertarik membaca tulisan kita)
- Sertakan data yang mendukung
- Masukkan Kutipan singkat dari tokoh yang pernah menulis hal serupa di media sebelumnya
- Ingat, data yang anda berikan harus sedikit menjual (jangan asal memasukkan data)
Menulis itu mudah kan ternyata? Dengan adanya informasi-informasi dari kuliah tamu ini, kita jadi dapat ilmu baru tentang menulis populer. Ilmu ini berguna bagi saya yang suka menulis di blog maupun bagi anda semua yang suka menulis. Penting bagi anda semua mendapatkan ilmu seperti ini. Saya harap ditempat lain juga diberikan pengetahuan seperti ini agar bisa lebih banyak melahirkan penulis-penulis berbakat di Indonesia. Namun, bagi anda yang belum dikunjungi oleh bapak Rudi Santoso, saya berikan ilmu yang saya dapat dari beliau. Semoga anda bisa mengerti dan memahami serta mengaplikasikannya sebagaimana saya. Dan jangan lupa, sebelum anda menulis, niatkan diri anda untuk menulis. Karena kalau tidak ada niat dalam diri anda, semua ini adalah percuma.
menulis blog seperti ni termasuk menulis populer gag si???
BalasHapuskomen balik ya
maybe? hahahaaha
BalasHapusmau tau cara menulis populer? sign up d twitter.
BalasHapusnumpang promo twitter ah~
@enelde_