[My Life Diary] Who Can Resist this Tabokki with Extra Cheese?

Annyeong!! Long time no see~  Sehat? Amin....

Udah lama lama rasanya ga ngisi blog. Lagi masa-masa hectic jadi harap maklum lah ya kkk~ Yak skip aja langsung ke intinya. Jadi kali ini aku kembali ke dunia blog dengan cerita seru wisata kuliner korea di Surabaya. Ceritanya aku, Titik, Depo, Sovi lagi pengen banget makan tteokpokki dengan keju yang meleleh diatasnya gara-gara liat postingan orang di instagram *sungguh kejam yang ngepos*. Alhasil kami kepo-kepo tuh nama lapaknya apa si yang jual tteokpokki dengan keju meleleh diatasnya dan porsi yang banyaknya yang lagi terkenal akhir-akhir ini. Ketemu lah nama dari lapak itu. Lama... lama... galau.. mikirin enaknya kapan waktu yang tepat buat kesana, akhirnya diputuskan pada hari Jumat 6 maret 2015 menjadi hari dimana kita mencoba lapak tersebut. Sayangnya teman wiskul korea kami tersayang Sovi tidak bisa ikut ambil bagian, karena suatu hal. Yaudin, akhirnya cuma kami bertiga aja yang nyobain itu lapak. Menunggu tanggal tersebut adalah hal yang cukup berat buatku karna harus melewati masa-masa buat proposal tugas akhir, revisi, dan yang paling bikin galau ga tenang adalah sidang proposal. Begitu juga dengan Depo. Alhamdulilah pada tanggal yang sama pula, sidang dapat berjalan lancar dengan beberapa revisi. Untuk Titik, ya dia harus berjuang recovery setelah sakit. Dan hari-hari melelahkan itu, cukup terobati dengan kunjungan kami ke lapak yang terkenal dengan tteokpokki with extra cheesenya ini. Apa sih nama lapaknya? Inilah dia Cheng and Brother.

Cheng and Brother adalah salah satu nama restoran Korea yang ada di Spazio *depannya PTC tuhh*. Kalo kalian cek di instagram @chengandbrother maka kalian akan bisa melihat kumpulan-kumpulan menu mewah yang ada di restoran ini. Menu spesialnya adalah Tabokki *disini Tteokpokki disebut Tabokki*, dan yang paling terkenal adalah Tabokki with Extra Cheese. Selain itu juga ada menu andalan lainnya seperti Tongdak atau Buldak yang semua bisa dilihat di instagramnya. Jika penasaran menu-menunya silahkan cek instagramnya, tapi jika mupeng diluar tanggung jawab saya kkk~

Sesampainya kami disana, tempatnya cukup ekslusif dan sepi. Selain ada kursi biasa juga ada kursi sofa empuk dan tenang, ada wifi juga. Kalau untuk sepi, mungkin karena kami datangnya ga pas waktu jam makan jadi ya sepi. Walau sepi orang, tapi bukan berarti restoran ini sepi suara, karena restoran ini diiringi dengan musik-musik KPOP kesayangan para pencinta Korea hahaha. Setelah mendapat tempat duduk yang nyaman, kami mulai disambut dengan pelayan dan buku menu. Pelayannya si biasa aja ga cuek dan cukup ramah. Setelah melihat-lihat menu, ya kami memutuskan untuk tetap berada di jalur tujuan kami yaitu mencoba Tabokki. Cukup kaget juga dengan harganya, tapi yaudalah uda diniatin juga. Pesanlah kami, Tabokki with Extra Cheese yang di lelehkan diseluruh permukaan *bisa pesen kejunyaa Cuma meleleh di separuh bagian kok*. Untuk minuman, sayangnya disini minuman ga ada yang free kayak ditempat lainnya. Akhirnya kami pesen yang normal-normal aja, Tea of The Day. Apa itu? Ya palingan itu es teh biasa. Hahaha. Udah, itu aja pesenan kami. Dikit? Memang. Karena menurut informasi, Tabokki itu porsinya untuk 3-4 orang, jadi bayangan kami itu porsi banyak dan besar banget dan pasti bakal kenyang parah karena kami makannya cuma bertiga. Jadi yauda kami pesen itu aja. Kalo kurang bisa nambahlah nanti hahahaha.

Kami menunggu pesanan sambil ditemanin dengan lagu-lagu KPOP kesayangan. Saking kurang kerjaannya kami sampe main tebak lagu. “Hayo ini lagu apa?” “Hayo ini OST nya apa” “Hayo ini pas scene apa?” “Aduh kenapa ini lagu galau semua?” dll dll. Tak berapa lama kemudian datanglah side dish kami. Tidak terlalu banyak jumlah side dishnya yaitu 9 jenis, namun tetap menarik mata kami. Aku ga tau itu nama korea dari side dish ini apa tapi yang jelas itu semua adalah semacam fish cake bumbu manis, terong tepung bumbu manis, kentang bumbu manis, mini salad, oseng-oseng sayur, kimchi, sayur dengan taburan wijen, ubi bumbu manis, dan fish cake bumbu merah yang semua bisa diliat pada gambar. Rasanya enaklah untuk ukuran cemil-cemil side dish. Ga mengecewakan pokoknya. Bisa dibuat temen nunggu main course datang. Mantap!

Tak berapa lama kami menunggu lagi, sambil main tebak-tebakan lagu dan ngegosip seputar KPOP (?) minuman kami datang, Tea of The Day yang ternyata adalah Teh Jagung khas resto Korea pada umumnya yang biasanya gratis dan free flow. Tapi kali ini bayar. Oke gwaenchana. Kita rapopo. Dari pada minuman rasa aneh-aneh yang harganya juga aneh (?). Ya karena sepertinya minuman ini ga free flow, alhasil ya kita ngehemat minum. Ga mungkin juga kita beli lagi karena harganya..... ya begitulah.

Hidangan yang berikutnya datang adalah our star of the day Tabokki with Extra Cheese. WOW! OMO! DAEBAK! Ya walau ukuran hotplate-nya tidak terlalu besar seperti yang kami takutkan, tapi full! Full with cheese! Full with Tabokki juga hahaha. Make sense lah untuk porsi 3-4 orang. Kami pun mulai mencicipinya setelah foto-foto sama ini menu satu. Kejunya moloooorrr kyaaaakk~ *forget your diet* rasanya gimana? Ya seperti Tteokpokki pada umumnya, kenyal tapi bumbunya tidak terlalu pedas jadi aman lah bagi yang ga suka makanan yang terlalu pedas. Setelah dibedah, Tabokki with Extra Cheese ini terdiri dari Ttteokpokki, Fish Cake, Ramen, Sayuran, Mandu, telur rebus dan Keju Mozarella yang meleleh diatasanya. Saat kami mencicipi hidangan ini, kami merasakan beberapa hal macem excited makan keju mozaella meleleh molornya, excited makan Tteokpokki, lomba nyari Fish Cake, lomba cari ramen, nyingkirin Mandu yang mau dimakan terakir aja, dan molor-molorin keju. Penuh sensasi lah pokoknya. Porsinya banyak kalo dimakan bertiga. Kami makan mulai dari kami excited banget, rebutan, sampe “udah ini buat kamu aja, ga kuat”. Tteokkpokki nya rasa normal, Fish Cake rasa mantep, Ramen rasa normal, bagaimana dengan Mandu? Ya, kami memutuskan untuk makan Mandu ditengah-tengah kami menyantap Tteokpokki, gajadi dimakan terakir. Bayangan kami Mandu ini akan berisi daging atau apa gitu kayak yang dimakan si triplets Daehan Minguk Manse. Gataunya, Mandu ini berisi kumpulan entah dauh bawang yang diiris-iris atau sayuran entah apapun itu. Oemji. Rasanya dimulutku biasa aja, tapi dimulut Depo dan Titik, semacam rasa jahe. Cukup kecewa tapi yauda lah, kami masi punya Tteokpokki dkk untuk dihabiskan. Bye Mandu!

Well, kalo dirangkum Tabokki with Extra Cheese cukup memuaskan hati kami dan mengobati rasa penasaran kami dengan tteokpokki yang ada melted cheesenya, karena ya rasanya bisa kami terima dan kaya akan keju. Karena porsi yang banyak itu jadi lebih baik makannya bertiga atau berempat aja biar ideal. Side Dish mantep! Tempatnya eksklusif. Jadi yang penasaran bisa berkunjung ke Cheng and Brother di Spazio Lantai 1 Surabaya. Untuk harga Tabokki adalah Rp220K. With Extra Cheese jadi nambah Rp40K. Tea of the Day harganya Rp20K. Pajak restoran 10% dan pajak service 5%. Tunggu apa lagi? Let’s try it chingudeul! See you at the next post! Bye bye~ :3